Penting bagi seorang publisher atau penayang iklan untuk mengetahui jenis iklan dan lokasi penempatan iklan yang paling potensial. Potensial dalam hal ini berarti paling banyak menghasilkan uang. Karena Google Adsense mengutamakan klik, maka yang dihitung ialah kliknya.
Ada banyak pusblisher Google Adsense yang menaruh iklan serampangan dan sekenanya saja. Alhasil, laba yang didambakan tidak kunjung datang. Padahal bermain Adsense juga membutuhkan taktik yang matang. Salah satunya ialah posisi.
(Baca Juga: Cara Memasang Iklan Google Adsense di Blogspot)
Ingat kata pepatah "Posisi memilih hasil", itu juga berlaku bagi Google Adsense. Dengan tahu mana posisi yang paling menguntungkan dalam sebuah blog atau website, maka hasil yang didapatkan juga akan besar.
Sebenarnya, setiap publisher Google Adsense sanggup mengukur dimana lokasi penempatan iklan yang paling tinggi dalam satu halaman blog. Namun, hal pertama yang harus dilakukan ialah memberi setiap unik iklan dengan nama yang jelas.
Cara Memberi Nama Unit Iklan Adsense
Hal ini kadang disepelekan pubslisher. Pemberian nama unit iklan yang dibentuk ala kadarnya saja, tanpa memberinya nama yang lebih spesifik. Padahal nama ini memilih bagaimana data ini kemudian ditampilkan. Olehnya itu, perlu cara khusus memberi nama unit iklan.
Setelah menciptakan unit iklan sesuai dengan nama yang spesifik selanjutnya mengetahui dimana lokasi yang paling ideal dan tinggi penghasilannya. Namun, sebelum itu, jikalau unit iklan yang terpasang di blog Anda terlanjur amburadul, sanggup juga diedit sesuai di halaman My Ads.
(Baca Juga: Cara Daftar Google Adsense dari Blogspot)
Baiklah, untuk tahu mana iklan yang paling banyak penghasilannya, eksklusif saja masuk di tab Performance Reports kemudian pilih Common Reports dan klik Ad Units. Data yang dimunculkan akan menginformasikan mana jenis iklan yang paling banyak penghasilannya.
Data ini penting diketahui untuk memaksimalkan penghasilan. Itu artinya, kita tak perlu memasang terlalu banyak unit iklan yang malah memperlambat loading dan meningkatkan CTR. Posisi dengan klik yang tinggi inilah yang terus dijaga biar semakin optimal.
(Baca Juga: Kunci Menghasilkan Ribuan Dollar dari Google Adsense)
Jangan malah alasannya ialah estetika tampilan, kita menghilangkan iklan pada posisi yang strategis. Ini sanggup menjadi pemicu menurunnya jumlah penghasilan dari Google Adsense. Dengan mengetahui hal ini pula kita sanggup mengukur potensi iklan yang akan dipasang secara mandiri.
Posisi yang strategis itulah yang harus dijual dengan harga yang lebih mahal. Kalau tujuannya bermain iklan mandiri.
Semoga bermanfaat dan Jangan Lupa Bahagia!
Ada banyak pusblisher Google Adsense yang menaruh iklan serampangan dan sekenanya saja. Alhasil, laba yang didambakan tidak kunjung datang. Padahal bermain Adsense juga membutuhkan taktik yang matang. Salah satunya ialah posisi.
(Baca Juga: Cara Memasang Iklan Google Adsense di Blogspot)
Ingat kata pepatah "Posisi memilih hasil", itu juga berlaku bagi Google Adsense. Dengan tahu mana posisi yang paling menguntungkan dalam sebuah blog atau website, maka hasil yang didapatkan juga akan besar.
Sebenarnya, setiap publisher Google Adsense sanggup mengukur dimana lokasi penempatan iklan yang paling tinggi dalam satu halaman blog. Namun, hal pertama yang harus dilakukan ialah memberi setiap unik iklan dengan nama yang jelas.
Cara Memberi Nama Unit Iklan Adsense
Hal ini kadang disepelekan pubslisher. Pemberian nama unit iklan yang dibentuk ala kadarnya saja, tanpa memberinya nama yang lebih spesifik. Padahal nama ini memilih bagaimana data ini kemudian ditampilkan. Olehnya itu, perlu cara khusus memberi nama unit iklan.
- Hal pertama yang dilakukan ketika menciptakan unit iklan ialah menciptakan nama. Nama yang akan diberikan ini harus spesifik. Misalnya akan ditaruh dibagian atas blog, maka tulis iklan secara spesifik dibagian atas. Contoh iklan di sidebar kanan Blogooblok ini, saya beri nama Gooblok Kanan Atas.
- Karena terkadang dalam satu halaman blog atau website dipasang lebih dari satu unit iklan, maka dari itu setiap posisi yang akan dipasangi iklan, harus diberi nama yang spesifik. Hal ini berlaku pula dengan pemasangan iklan di blog atau website berbeda.
- Iklan yang dibuatpun harus sesuai dengan ukuran halamanan atau lebih baiknya pilih yang direkomendasikan.
- Sedangkan untuk jenis iklannya, pilih sesuai kemauan. Namun lebih baiknya, pilih yang berjenis teks dan display ads.
Setelah menciptakan unit iklan sesuai dengan nama yang spesifik selanjutnya mengetahui dimana lokasi yang paling ideal dan tinggi penghasilannya. Namun, sebelum itu, jikalau unit iklan yang terpasang di blog Anda terlanjur amburadul, sanggup juga diedit sesuai di halaman My Ads.
(Baca Juga: Cara Daftar Google Adsense dari Blogspot)
Baiklah, untuk tahu mana iklan yang paling banyak penghasilannya, eksklusif saja masuk di tab Performance Reports kemudian pilih Common Reports dan klik Ad Units. Data yang dimunculkan akan menginformasikan mana jenis iklan yang paling banyak penghasilannya.
Data ini penting diketahui untuk memaksimalkan penghasilan. Itu artinya, kita tak perlu memasang terlalu banyak unit iklan yang malah memperlambat loading dan meningkatkan CTR. Posisi dengan klik yang tinggi inilah yang terus dijaga biar semakin optimal.
(Baca Juga: Kunci Menghasilkan Ribuan Dollar dari Google Adsense)
Jangan malah alasannya ialah estetika tampilan, kita menghilangkan iklan pada posisi yang strategis. Ini sanggup menjadi pemicu menurunnya jumlah penghasilan dari Google Adsense. Dengan mengetahui hal ini pula kita sanggup mengukur potensi iklan yang akan dipasang secara mandiri.
Posisi yang strategis itulah yang harus dijual dengan harga yang lebih mahal. Kalau tujuannya bermain iklan mandiri.
Semoga bermanfaat dan Jangan Lupa Bahagia!
Comments